Kamis, 13 Juni 2013

Cinta Itu Tak Terlihat


Kenapa kita menutup mata kita ketika kita tidur?
ketika kita menangis? ketika kita membayangkan ?
itu karena hal terindah di dunia ini tidak terlihat…
Ketika kita menemukan seseorang yang
keunikannya
SEJALAN dengan kita…
kita bergabung dengannya dan jatuh ke dalam
suatu keindahan yang serupa yang dinamakan CINTA
Ada hal-hal yang tidak ingin kita lepaskan
Orang-orang yang tidak ingin kita tinggalkan….
tapi ingatlah…..melepaskan BUKAN akhir dari dunia
Melainkan awal kehidupan baru
Kebahagiaan ada untuk mereka yang menangis,
mereka yang telah mencari…..dan mereka yang
telah mencoba
Karena MEREKALAH yang bisa menghargai
betapa pentingnya orang yang telah menyentuh kehidupan
mereka…..
CINTA yang AGUNG?
adalah ketika kamu menitikkan air mata dan
MASIH peduli terhadapnya…
adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu
MASIH menunggunya dengan setia
adalah ketika dia mulai mencintai yang lain dan
kamu MASIH bisa tersenyum sembari berkata ‘Aku turut
berbahagia untukmu’
Apabila cinta tidak berhasil….BEBASKAN dirimu
Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya dan
terbang ke alam bebas LAGI
Ingatlah…. bahwa kamu mungkin menemukan cinta
dan kehilangannya…
tapi ketika cinta itu mati, kamu tidak perlu mati
bersamanya….

APA HIDUP ITU? HIDUP ITU BERARTI...

Suatu tantangan yang harus dihadapi,
Suatu perjuangan yang harus dimenangkan,
Suatu kesusahan yang harus diatasi,
Suatu rahasia yang harus digali,
Suatu tragedi yang harus dialami,
Suatu kegembiraan yang harus disebarkan,
Suatu cinta yang harus dinikmati,
Suatu tugas yang harus dilaksanakan,
Suatu romantika yang harus dirangkul,
Suatu risiko yang harus diambil,
Suatu lagu yang harus dinyanyikan,
Suatu anugerah yang harus dipergunakan,
Suatu permainan yang menyenangkan,
Suatu impian yang harus diwujudkan,
Suatu perjalanan yang harus diselesaikan,
Suatu janji yang harus ditepati,
Suatu keindahan yang harus dikagumi,
Suatu pertanyaan yang harus dijawab,
Suatu kesempatan yang harus dipakai,
Suatu persoalan yang harus dipecahkan,
Suatu kesulitan yang harus dikalahkan,
Rahmat yang harus dipelihara dan dicintai.

DI MANAKAH LETAK KEBAHAGIAAN....???

Yang tinggal di gunung merindukan pantai. Yang tinggal di pantai merindukan gunung.

Di musim kemarau merindukan hujan. Di musim hujan merindukan kemarau.

Yang punya anak cewek, pengen punya anak cowok. Yang punya anak cowok, pengen punya anak cewek.

Yang punya mobil warna hitam, pengen punya mobil warna putih. Yang punya mobil warna putih, pengen punya mobil warna hitam.

Yang jomblo, pengen pacaran. Yang pacaran pengen jomblo, alasannya pusing karena selalu disakitin plus makan ati mulu.

Yang berambut hitam mengagumi yang pirang. Yang berambut pirang mengagumi yang hitam.

Diam di rumah merindukan bepergian. Setelah bepergian merindukan rumah.

Ketika masih jadi karyawan ingin jadi Entrepreneur supaya punya kebebasan waktu. Begitu jadi Entrepreneur ingin jadi karyawan, biar tidak pusing.

Waktu tenang mencari keramaian. Waktu ramai mencari ketenangan.

Saat masih bujangan, pengen punya suami ganteng/istri cantik. Begitu sudah dapat suami ganteng/istri cantik, pengen yang biasa-biasa saja, bikin cemburu aja or takut selingkuh.

Ketika masih jadi orang biasa, pengen jadi presiden. Setelah jadi presiden, pengen jadi orang biasa

Punya anak satu mendambakan banyak anak. Punya banyak anak mendambakan satu anak saja.

Kita tidak pernah bahagia sebab segala sesuatu tampak indah hanya sebelum dimiliki. Namun setelah dimiliki tak indah lagi.

Kapankah kebahagiaan akan didapatkan kalau kita hanya selalu memikirkan apa yang belum ada, namun mengabaikan apa yang sudah dimiliki tanpa rasa syukur?

Semoga kita menjadi pribadi yang yang senantiasa bersyukur dengan berkah yang sudah kita miliki....

Rabu, 12 Juni 2013

PELAJARAN BERHARGA DARI SANG KURA-KURA:


Pada suatu hari kelinci ingin membuktikan kepada semua warga hutan, bahwa kura-kura tidak cocok mendapatkan jabatan yang sangat menjanjikan itu. Supaya semuanya tahu kura-kura tidak lebih dari seekor binatang pecundang dan gagal. Di hadapan banyak warga hutan, ia menantang kura-kura bersaing dengannya. Kura-kura pun menerima tantangan itu. Dalam pertandingan ini, kedua pihak bisa mengajukan syarat-syarat tertentu. Kelinci memberikan syarat kepada kura-kura, bahwa pertandingan ini hanya antara ia dengan kelinci, yaitu hanya berdua saja. Tentu saja syarat ini diterima kura-kura, bahkan sebelum adanya syarat itu, kura-kura juga sudah pasti memenuhinya. Sedangkan syarat dari kura-kura adalah kelinci harus membawa beban di punggungnya selama pertandingan. Dan berat beban tersebut sesuai dengan berat yang dipikul kura-kura ke mana ia pergi. Syarat ini tidak membuat kelinci gentar sedikitpun. Ia sangat yakin bisa memenangkan pertandingan itu, walau tidak pernah berlatih memikul beban di punggung. Syarat ini juga untuk mengukur kemampuan dirinya, apakah mampu membawa beban berat sambil berlari atau tidak.

Hari pertandingan pun tiba. Macan berdiri sebagai wasit lomba lari antara kura-kura dan kelinci. Macan lalu memberikan aba-aba, dan keduanya langsung bergerak. Dalam perlombaan itu, kebiasaan bergerak lambat si kura-kura tidak juga hilang. Sedangkan penantangnya sudah lari dengan semaksimal mungkin dan mengeluarkan semua potensi yang ada dalam dirinya. Karena si kelinci berlari kencang, ia tidak sadar bahwa beban yang disyaratkan kepadanya ternyata ketinggalan di belakang. Sudah sampai di tengah perjalanan menuju garis finish, ia kembali ke belakang untuk mengambil bebannya, ternyata beban itu banyak menyedot energinya. Ia tidak kuat memikul beban yang berat itu sambil berlari. Apalagi kekuatannya semakin berkurang karena terlalu kencang berlari sebelumnya. Akhirnya, kura-kura berhasil menuju garis finish dan memenangkan tantangan itu. Seluruh penonton yang hadir sangat kagum kepada kura-kura ini dan semakin sayang kepadanya.

Cerita kura-kura cerdik ini sangat inspiratif dan membangun. Ada nilai pendidikan positif yang bisa Anda ambil:
Pelajaran dari sang kura-kura:
- Jangan menganggap sepele dan enteng terhadap sesuatu yang kecil, karena Anda yakin bahwa diri Anda mampu menyelesaikannya!
- Gunakan kecerdasan dan kecermatan Anda ketika menghadapi sesuatu yang baru dan yang tidak terduga dalam hidup!
- Manfaatkan dan isi waktu untuk hal-hal yang dapat menambah potensi diri Anda!
- Jangan pernah pasrah dan menyerah, seperti halnya kura-kura :)

Jumat, 07 Juni 2013

wahai suamiku kelak

wahai suamiku kelak, aku ingin kamu masuk dalam duniaku. dunia yang aku ada dan aku jalani dengan rasa tulus dan kasih sayang yang banyak. karena aku akan semakin kuat dengan dukungan dan rasa sayangmu itu. beri aku kesempatan untuk memperkenalkan duniaku kepadamu, dan sebaliknya. aku akan masuk dalam duniamu.

wahai suamiku kelak aku tak meminta banyak,  hanya sepenuuhnya hatimu untukku. dan kamu ukir namaku untuk selama-lamanya. berikan etikat baik mu untuk serius dan meminangku. berikan pengorbanan agar aku bisa melihat ketulusan mu untuk membuat aku jadi milikmu sampai akhir hidupmu.

wahai suamiku kelak, jadilah yang terhebat selama kamu bisa. karena aku akan begitu, mengeksplore diriku untuk menjadi yang terhebat yang aku bisa. dan inilah kemampuanku, aku ingin kamu lebih dari itu, agar kelak kamu tidak merasa rendah dihadapanku.

wahai suamiku kelak, dimataku saat ini kedudukanmu lebih dari segalanya. siapapun kamu aku akan mencoba menjadi istri yang baik, berikan sepenuh hatiku untuk mengabdi padamu. menjadikanmu raja dalam rumah kita yang sederhana kelak, mendampingimu dalam setiap langkah hidupmu.

wahai suamiku kelak entah bagaimana nanti kita dipertemukan kelak, tapi aku yakin akan ada waktu yang tepat yang membuat jantungku berdegup dengan kencang dan memberikan isyarat-isyarat bahwa itulah kamu yang ALLAH pilih untuk jadi suamiku.

wahai suamiku kelak, jika ALLAH telah mengisyaratkanmu dulu dibanding aku, jangan pernah pergi tinggalkan aku, karena aku butuh dukungan doa darimu. lihatlah aku yang sekarang, yang menjadi seperti ini dan hanya satu tujuanku. sebut aku dalam setiap doa mua, akupun akan seperti itu. beri aku waktu untuk menata diri dan memperkokoh jati diri ini, aku ingin bergerak bebas dan mencari sisi dalam kehidupan yang harus aku tau. itu untuk aku dan untuk kamu nantinya.

wahai suamiku kelak, berikan setiap jengkal waktumu untuk terus memperhatikan aku jika kamu sudah didekatku. akan ada rasa tenang dalam hati ini jika kamu memang benar aada di dekatku sekarang.

wahai suamiku kelak, belajarlah agama dengan baik. aku hanya ingin bahagia kita nanti tidak berakhir sampai disini. dan aku ingin, telur-telur kecil kita nanti akan jadi anak yang terbaik dan lebih hebat dari kedua orang tuanya. lebih dari kita yang hanya seprti ini.

wahai suamiku kelak, kenali diri mu, diriku , kemudian kedua orang tuaku, nenek-nenekku dan keluarga-keluargaku. beri mereka kesan terbaik dari kamu yang terbaik. agar mereka mempercayakan aku padamu dengan segenap jiwa.

Tuhan, beri kami waktu untuk sama-sama menjadi terbaik dari kami yang sekarang, untuk menjadikan pribadi yang terbaik untuk kami yang akan jadi orang hebat. Tuhan, yakinkan bahwa aku selalu menunggu dia datang pada waktu yang sudah Engkau tentukan. aku percaya, jalan hidupMu yang terbaik.
dan Tuhan, jadikan dia orang hebat melebihi hamba untuk dirinya sendiri.
aku berharap dan berkata "amiin ya robbal 'alamin" dalam setiap
paragaraf yang aku tulis.
semoga ALLAH memberikan ijabah nya dalam setiap doaku.
wahai suamiku kelak, jadilah yang terhebat dari hidupmu..karena aku akan jadi yang terhebat untuk hidupku :D aku berharap, kita dipertemukan dalam keadaan dan waktu yang terbaik :)

Bukan Puisi,Bukan juga coretan hati

  • Tuhan belum mengijinkan'ku untuk bersama denganmu saat ini,karena tuhan ingin menyimpanmu untuk mengisi masa depan ku nanti.
  • Sebesar apapun masalah yg akan ku hadapi nanti jika aku memang harus bersamamu pasti akan ku hadapi. Sebesar apapun bencimu padaku sekarang,pasti nanti akan ku rubah menjadi cinta. Sebesar apapun perasaanku padamu saat ini,dan sebesar apapun luka di hatiku kini tetap tidak akan bisa merubah perasaan dan hatiku untukmu.
  • Serendah apapun aku dimatamu tapi aku yakin, tiap malam kau masih membayangkanku, walaupun itu hanya menjadi pisau di hatimu.
  • Disaat aku tidak mengharapkanmu datang ke hatiku, tapi kau selalu meminta untuk membukakannya. Dan disaat ini, saat Hatiku telah beku akan pengharapanku padamu, kau menutup hatimu rapat-rapat.
  • Kau hujamkan pisau tepat di hatiku paling dalam yg telah ku ukir namamu dengan susah payah,dengan darah dan tangisku tiap malam. Kau jadikan aku sebuah tissue yg hanya bisa menghapus air matamu yg menangisi orang lain.
  • Aku bukan seorang puitisme yg bisa mengindahkan kata-kata palsu menjadi kata-kata yg tampak tulus. Aku bukan seorang penyair yg membuat kata-kata manis untuk menyenangkan hati orang lain. Aku bukan juga seorang penyanyi yg bisa membuat syair indah menjadi nada yg menyejukan hati. Tapi, aku adalah orang yg akan mendengarkan setiap nada-nada dari seorang penyanyi yg menyejukan hatiku karna tergores olehmu, aku akan membaca setiap bait puisi dan syair dari seorang puitisme dan penyair yg mencoba membuat hatiku luluh akan dirimu.
  • Aku yakin pasti hati kecilmu masih terukir namaku dan aku yakin kau tdk mampu menghapusnya. Kau adalah hadiah terindah'ku, aku beruntung menjadi orang yg berarti di hidupmu. Meski kau lukai hati ini berkali-kali tapi sekali kau katakan sayang, semua rasa sakit hatiku cair menjadi rasa cinta.
  • Jangan mementingkan gengsi dan memalsukan kecemburuanmu, dan menggantikannya dengan lagak sok tidak butuh.
  • The outside world holds no interest for me without you.
  • Kau dapat merubah seorang perempuan playgirl menjadi perempuan bodoh yg setia pada seorang laki-laki yg munafik.
  • Saat kau tidak bersamaku, aku mendengarkan musik. Dan saat itulah aku bisa merasakan kau ada disampingku. Tanpamu musik'ku tidak mempunyai nada dan hampa. Kau adalah not disetiap nada ku,kau adalah nada di setiap musik ku. Karna musik adalah hidupku jadi kau pun juga bagian dari hidupku.
  • Love is not what the mind thinks, but what the heart feels.
  • Cinta melambungkan harapan ke langit. Tapi jika ia dikecewakan, Cinta menyayat hati sampai ke dasarnya.
  • Pengen bilang aku suka kamu,aku sayang kamu tp takut dosa. Pengen nembak kamu takut harga diri. Pengen bilang aku kan jadikan kamu miliku,udah cukup
  • Jika kamu punya rasa pada orang yang menyayangi kamu, walaupun sedikit, biarkanlah dan jangan halangi rasa itu tumbuh. Karena jika kamu halangi, bisa saja kamu sendiri yang akan menyesal nantinya.
  • Sungguh begitu hebatnya namamu sampai bisa menggantikan nama-nama orang lalu yg pernah singgah dihatiku.
  • Jangan pernah siasiakan orang yang menyayangimu. Terkadang kita harus meng-egoiskan diri kita sendiri, dan dengarkan hati paling dalam

Suratan Untukku..

seandainya
dapat kunyatakan dari suara hati
sudikah kaumendengarnya..
seandainya
dapat kubisikan melalui sentuhan jiwa
bisakah kaurasa getarnya..

tentang impian dan harapan
kian mekar berkembang bak kiambang
dapatkah kaumerasakan akan sesuatu
terlihat dari sinaran mataku..
dapatkah kauterjemahkan melalui
alunan irama jiwamu..

perasaan yang sekian lama
kupendam dalam laman hati
tertulis sebaris nama terukir
walaupun kucuba menghakis semakin
kukuh terpatri di persada jiwa paling dalam..

tarian cinta bersemi tidak pernah
kenal siapa engkau dan aku terdahulu
terbina dari suara cinta..
bisikan kasih..perasaan hati
yang cukup misteri..
perpatah mengatakan cinta
tidak seharusnya di miliki
namun kini yang kucuba terima olehNYA..

kuredha dugaan mendatang
jika tidak kesampaian jalinan ini
kupinta jawaban ikhlas dari
bisikan nurani dan kupohon padaMU
temuikan kupada cahaya suratan untukku..

CINTA


Cinta..
perlu kesabaran
kejujuran
saling menjaga
menghormati sesama
berbentang setia
ikhlas dan redha

Cinta..
bukan hanya kata
usah cinta didusta
setialah jika mencinta
kerna cinta itu suci
kurniaan Yang Terpuji..

Andai ia cinta
hargailah,
jika ia cinta
hormatilah,
cintailah dia
kerna cintanya
pada Yang Esa

Senin, 03 Juni 2013

TERUNTUKMU CALON IMAMKU YANG TELAH TERTULIS DI LAHUL MAHFUZ



Calon Suamiku..

Assalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakatuh

Yaa Rabb... Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta, berfikir sebelum bertindak, santun dalam berbicara, tenang ketika gundah, diam ketika emosi melanda, bersabar dalam setiap ujian. Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq, sebijaksana Umar bin Khattab, sedermawan Utsman bin Affan, sepintar Ali bin Abi Thalib, sesederhana Bilal, setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhumღ Amiin ya Rabbal'alamin.

Calon suami yg kusayang..

Kuharap kamu dalam keadaan baik-baik saja.

Adahal yg ingin kusampaikan melalui surat ini.

Hal-hal yg enggan aku katakan langsung padamu.

Hal-hal yg intinya hanya tentangaku...perempuan.

Dari kecil perempuan ini dirawat dan dijaga ayah ibu.

Tak seorang lelaki pun dibiarkan mendekatiku sampai aku pantas utk didekati.

Dan nasehat-nasehat itu tak pernah bosan meluncur dr mulut mereka.

Aku slalu ingat utk menjaga auratku..

Aku slalu ingat utk menjaga hatiku..

Aku slalu ingat utk tidak membiarkan lelaki berjalan berdua dgnku.

Aku slalu ingat utk menjaga tanganku dr genggaman lelaki.

Aku slalu ingat utk menjaga pipiku dr belaian lelaki.

Aku slalu ingat utk menjaga bibirku dr kecupan lelaki.

Aku slalu ingat utk menjaga seluruh tubuhku dari tipu daya lelaki.

Aku slalu ingat utk menjaga KEHORMATAN PEREMPUAN.

Aku slalu ingat.. Kecuali saat pertemuan itu.

Kelak saat engkau telah menjadi suamiku..


Aku tiada akan pernah merasa kebebasanku terpasung jika kelak engkau memerintahkanku untuk berhenti bekerja?

Aku merasa bahwa perintahmu itu adalah karena engkau terlalu mencintaiku, sehingga engkau sama sekali tidak rela melihatku bekerja keras demi mencari kekayaan dunia?

Aku tiada akan pernah merasa kebebasanku terpenggal jika kelak engkau memaksaku menutup auratku atau bahkan memaksaku mengenakan cadar sekalipun?

Aku merasa bahwa paksaanmu itu adalah karena engkau begitu mencemburuiku, sehingga engkau tidakakan pernah ikhlas jika lelaki lain memandangi tubuhku dengan tatapan nafsu?

Aku tiada akan pernah merasa kebebasanku terbelenggu jika kelak engkau tidak memperbolehkanku mempekerjakan pembantu dalam rumah tangga kita?

Aku merasa laranganmu itu adalah karena engkau sangat menyayangiku, sehingga engkau tidak ingin aku menyesal dikemudian hari karena aku tidak bisa melihat anak-anak kita tumbuh dalam asuhanku?

Aku tiada akan pernah merasa kebebasanku terhalang jika kelak engkau melarangku untuk bebas keluar rumah tanpa seizinmu?Aku merasa aturanmu itu adalah karena engkau sangat merindukan dan mengkhawatirkanku,sehingga engkau akan merasa gelisah jika aku tidak berada dirumah?

Aku tiada akan pernah merasa kebebasanku terinjak-injak jika kelak engkau membatasi pergaulanku?

Aku merasa perlakuanmu itu adalah karena engkau terlalu mengasihiku, sehingga engkau tidak ingin melihatku terjerumus ke dalam pergaulan bebas yang akan mengantarku memasuki pintu neraka?

Yaa? aku akan sangat berterima kasih jika kelak engkau membatasi kebebasanku bukan karena ego-mu, tetapi karena engkau sangat memahami kewajiban dan tanggung jawab yang telah Alloh berikan kepadamu sebagai seorang suami?

Duhai calon suamiku? aku bukanlah robot yg tidak akan pernah merasakan letih, kelak bantulah aku dalam mengatur rumah tangga kita, jangan kau limpahkan semua urusan rumah tangga hanya padaku tanpa mau memperdulikan dan mengerti keletihanku?

Duhai calon suamiku? aku bukanlah mahkluk bisu tempat engkau memuaskan nafsumu, kelah janganlah engkau mencumbuiku dengan cara yang kasar dan dingin, cumbuilah akudengan lembut dan penuh kasih sayang?

Duhai calon suamiku? aku bukanlah patung tak berperasaan, kelak setialah padaku, sayangilah aku, danhormatilah aku layaknya ratu dalam hatimu?


Duhai calon suamiku? sungguh yang kuharapkan hanyalah kebahagiannya dalam rumah tangga kita, yang kuinginkan adalah ridha dari dirimu, yang kudambakan hanyalah genggaman tanganmu yang akan membawaku ke surga dunia dan akhirat?

Untuk itu ajaklah aku untuk menyelammi kehidupan yang paling berbahagia, mari kita saling mengerti, memahami, dan mengasihi selayaknya dua insan yang raga dan jiwanya telah saling menyatu?oh sungguh bahagianya aku jika memiliki suami yang akan mengajariku dengan cinta dan membimbingku dengan kasih? SubhanAlloh?

Duhai calon suamiku? sebelumnya aku ingin berterima kasih padamu karena kelak engkaulah yang akan membawaku memasuki surga yang tiada akan pernah terbayangkan indahnya, engkaulah yang akan menuntunku mencapai Ridha Illahi, engkaulah yang akan menjagaku dalam mengarungi lautan hidup, engkaulah yang akan menjadi sandaran saat ragaku letih dan bersedih, engkaulah yang akan membantuku untuk menjadi seorang ibu yang paling berbahagia, engkaulah yang akan menemaniku disaat usiaku telah senja, dan engkaulah yang akan menjadi tempat untuk aku mencurahkan seluruh perasaan hatiku? Sungguh aku akan menjadi istri yg paling berbahagia jika memiliki suami yg menyayangi dan mencintaiku karena Allah dan semoga itu adalah dirimu?

Calon suamiku sekian surat cinta untukmu yang ku tulis penuh dengan kasih dan harapan?

Semoga Alloh selalu Meridhai dan Memberkahi rumah tangga kita nanti dengan kebahagiaan yg tiada akan pernah berakhir? Amiin...

Wanita yang akan kau bawa ke SurgaNya

"♥ SEMOGA BERMANFAAT ♥

KUNCI-KUNCI KEBERHASILAN

  • Kunci kemuliaan adalah taat kepada Allah dan Rasul-Nya.
  • Kunci Rezeki adalah berusaha diiringi dengan istighfar dan ketakwaan.
  • Kunci surga adalah tauhid.
  • Kunci iman adalah merenungkan ayat-ayat Allah dan makhluk-makhluk-Nya.
  • Kunci kebaikan adalah kejujuran.
  • Kunci kehidupan hati adalah merenungkan Al-Qur'an, berdo'a di malam hari, dan meninggalkan perbuatan dosa.
  • Kunci ilmu pengetahuan adalah bertanya dan menyimak dengan baik.
  • Kunci pertolongan dan keberhasilan adalah sabar.
  • Kunci kebahagiaan adalah takwa.
  • Kunci bertambahnya nikmat adalah bersyukur.
  • Kunci rindu akhirat adalah menjaga jarak diri dari kenikmatan duniawi.
  • Kunci agar permintaan terkabul adalah berdo'a

ARTI DARI SAKINAH MAWADDAH WARAHMAH


SAKINAH, ialah ketika kita melihat kekurangan pasangan namun mampu menjaga lidah untuk tidak mencelanya.

MAWADDAH, ialah ketika kita mengetahui kekurangan pasangan namun mampu memilih untuk menutup sebelah mata atas kekurangannya dan membuka mata yang lain untuk berfokus pada kelebihannya.

Sedangkan RAHMAH itu ialah, ketika kita mampu menjadikan kekurangan pasangan sebagai ladang amal untuk diri kita.

Tapi ingat..!
Maksud pasangan di sini adalah pasangan yang HALAL.. Bukan yang KURANG AJAR

Semoga yang sudah berkeluarga mampu membina keluarga yang Sakinah, Mawaddah wa Rahmah, dan bagi yang belum, semoga mendapat pendamping yang shalih/ shalihah.

Aamiin Ya Rabbal'Aalamiin

Minggu, 02 Juni 2013

Kisah cinta sayyidina Ali dan Fatimah Azzahra


Dipendamkan di dalam hatinya, yang tidak diceritakan kepada sesiapa tentang perasaan hatinya. Tertarik dirinya seorang gadis, yang punya peribadi tinggi, paras yang cantik, kecekalan yang kuat, apatah lagi ibadahnya, hasil didikan ayahnya yang dicintai oleh umat manusia, yakni Rasulullah S.A.W. Itulah Fatimah Az-Zahrah, puteri kesayangan Nabi Muhammad, serikandi berperibadi mulia. Dia sedar, dirinya tidak punya apa-apa, untuk meminang puteri Rasulullah. Hanya usaha dengan bekerja supaya dapat merealisasikan cintanya. Itulah Ali, sepupu baginda sendiri. Sehingga beliau tersentap, mendengar perkhabaran bahawa sahabat mulia nabi, Abu Bakar As-Siddiq, melamar Fatimah.
”Allah mengujiku rupanya”, begitu batin ’Ali. Ia merasa diuji kerana merasa apalah dia dibanding Abu Bakar. Kedudukan di sisi Nabi? Abu Bakr lebih utama, mungkin dia bukan kerabat dekat Nabi seperti ’Ali, namun keimanan dan pembelaannya pada Allah dan RasulNya tak tertandingi. Lihatlah bagaimana Abu Bakr menjadi kawan perjalanan Nabi dalam hijrah sementara ’Ali bertugas menggantikan beliau untuk menanti maut di ranjangnya.Lihatlah juga bagaimana Abu Bakr berda’wah. Lihatlah berapa banyak tokoh bangsawan dan saudagar Makkah yang masuk Islam karena sentuhan Abu Bakar; ’Utsman, ’Abdurrahman ibn ’Auf, Thalhah, Zubair, Sa’d ibn Abi Waqqash, Mush’ab. Ini yang tak mungkin dilakukan kanak-kanak kurang pergaulan seperti ’Ali. Lihatlah berapa banyak budak muslim yang dibebaskan dan para faqir yang dibela Abu Bakar; Bilal, Khabbab, keluarga Yassir, ’Abdullah ibn Mas’ud. Dan siapa budak yang dibebaskan ’Ali?Dari segi kewangan, Abu Bakar sang saudagar, insyaallah lebih bisa membahagiakan Fathimah.’Ali hanya pemuda miskin dari keluarga miskin.
”Inilah persaudaraan dan cinta”, gumam ’Ali.
”Aku mengutamakan Abu Bakr atas diriku, aku mengutamakan kebahagiaan Fathimah atas cintaku.”
Namun, sinar masih ada buatnya. Perkhabaran diterima bahawa pinangan Abu Bakar ditolah baik oleh Nabi. Ini menaikkan semangat beliau untuk berusaha mempersiapkan diri. Tapi, ujian itu bukan setakat disitu, kali ini perkhabaran lain diterima olehnya. Umar Al-Khatab, seorang sahabat gagah perkasa, menggerunkan musuh islam, dan dia pula cuba meminang Fatimah. Seorang lelaki yang terang-terangan mengisytiharkan keislamannya, yang nyata membuatkan muslimin dan muslimat ketika itu yang dilanda ketakutan oleh tentangan kafir quraisy mula berani mendongak muka, seorang lelaki yang membuatkan syaitan berlari ketakutan.
Ya, Al Faruq, sang pemisah kebenaran dan kebathilan itu juga datang melamar Fathimah. Ali mendengar sendiri betapa seringnya Nabi berkata, ”Aku datang bersama Abu Bakr dan ’Umar, aku keluar bersama Abu Bakr dan ’Umar, aku masuk bersama Abu Bakr dan ’Umar”. Betapa tinggi kedudukannya di sisi Rasul, di sisi ayah Fathimah. Ali redha kerana dia tahu Umar lagi layak darinya. Tetapi, sekali lagi peluang terbuka, tatkala perkhabaran diterimanya, bahawa pinangan Umar juga ditolak. Bagaimanakah sebenarnya menantu pilihan nabi, sedangkan dua sahabat baginda turut ditolak peminangannya?
Pada suatu hari Abu Bakar As-Shiddiq r.a. Umar Ibnul Khatab r.a. dan Sa’ad bin Mu’adz bersama-sama Rasul Allah s.a.w. duduk dalam masjid. Pada kesempatan itu diperbincangkan antara lain persoalan puteri Rasul Allah s.a.w. Saat itu baginda bertanya kepada Abu Bakar As-Shiddiq r.a “Apakah engkau bersedia menyampaikan persoalan Fatimah itu kepada Ali bin Abi Thalib?”
Abu Bakar As-Shiddiq menyatakan kesediaanya. Ia beranjak untuk menghubungi Ali r.a. Sewaktu Ali r.a. melihat datangnya Abu Bakar As-Shiddiq r.a. dgn tergopoh-gopoh dan terperanjat ia menyambutnya kemudian bertanya: “Anda datang membawa berita apa?”
Setelah duduk beristirahat sejenak Abu Bakar As-Shiddiq r.a. segera menjelaskan persoalannya: “Hai Ali engkau adalah orang pertama yg beriman kepada Allah dan Rasul-Nya serta mempunyai keutamaan lebih dibanding dengan orang lain. Semua sifat utama ada pada dirimu. Demikian pula engkau adalah kerabat Rasul Allah s.a.w. Beberapa orang sahabat terkemuka telah menyampaikan lamaran kepada baginda untuk mempersunting puteri beliau. Lamaran itu telah beliau semua tolak. Beliau mengemukakan bahawa persoalan puterinya diserahkan kepada Allah s.w.t. Akan tetapi hai Ali apa sebab hingga sekarang engkau belum pernah menyebut-nyebut puteri beliau itu dan mengapa engkau tidak melamar untuk dirimu sendiri? Kuharap semoga Allah dan RasulNya akan menahan puteri itu untukmu.”
Mendengar perkataan Abu Bakar r.a. mata Saidina Ali r.a. berlinang air mata. Menanggapi kata-kata itu, Ali r.a. berkata: “Hai Abu Bakar, anda telah membuatkan hatiku bergoncang yang semulanya tenang. Anda telah mengingatkan sesuatu yang sudah kulupakan. Demi Allah aku memang menghendaki Fatimah tetapi yang menjadi penghalang satu-satunya bagiku ialah kerana aku tidak mempunyai apa-apa.”
Abu Bakar r.a. terharu mendengar jawapan Ali itu. Untuk membesarkan dan menguatkan hati Imam Ali r.a. Abu Bakar r.a. berkata: “Hai Ali, janganlah engkau berkata seperti itu. Bagi Allah dan Rasul-Nya dunia dan seisinya ini hanyalah ibarat debu bertaburan belaka!”
Setelah berlangsung dialog seperlunya Abu Bakar r.a. berhasil mendorong keberanian Imam Ali r.a. untuk melamar puteri Rasul Allah s.a.w.
Beberapa waktu kemudian Saidina Ali r.a. datang menghadap Rasul Allah s.a.w. yg ketika itu sedang berada di tempat kediaman Ummu Salmah. Mendengar pintu diketuk orang, Ummu Salmah bertanya kepada Rasulullah s.a.w.: “Siapakah yg mengetuk pintu?” Rasul Allah s.a.w. menjawab: “Bangunlah dan bukakan pintu baginya. Dia orang yang dicintai Allah dan RasulNya dan ia pun mencintai Allah dan Rasul-Nya!”
Jawapan Nabi Muhammad s.a.w. itu belum memuaskan Ummu Salmah r.a. Ia bertanya lagi: “Ya tetapi siapakah dia itu?”
“Dia saudaraku orang kesayanganku!” jawab Nabi Muhammad s.a.w.
Tercantum dalam banyak riwayat bahawa Ummu Salmah di kemudian hari mengisahkan pengalamannya sendiri mengenai kunjungan Saidina Ali r.a. kepada Nabi Muhammad s.a.w. itu: “Aku berdiri cepat-cepat menuju ke pintu sampai kakiku terantuk-antuk. Setelah pintu kubuka ternyata orang yang datang itu ialah Ali bin Abi Thalib. Aku lalu kembali ke tempat semula. Ia masuk kemudian mengucapkan salam dan dijawab oleh Rasul Allah s.a.w. Ia dipersilakan duduk di depan beliau. Ali bin Abi Thalib menundukkan kepala seolah-olah mempunyai maksud tetapi malu hendak mengutarakannya.
Rasul Allah mendahului berkata: “Hai Ali nampaknya engkau mempunyai suatu keperluan. Katakanlah apa yang ada dalam fikiranmu. Apa saja yang engkau perlukan akan kau peroleh dariku!”
Mendengar kata-kata Rasul Allah s.a.w. yang demikian itu lahirlah keberanian Ali bin Abi Thalib untuk berkata: “Maafkanlah ya Rasul Allah. Anda tentu ingat bahawa anda telah mengambil aku dari pakcikmu Abu Thalib dan makcikmu Fatimah binti Asad di kala aku masih kanak-kanak dan belum mengerti apa-apa.
Sesungguhnya Allah telah memberi hidayat kepadaku melalui anda juga. Dan anda ya Rasul Allah adl tempat aku bernaung dan anda jugalah yang menjadi wasilahku di dunia dan akhirat. Setelah Allah membesarkan diriku dan sekarang menjadi dewasa aku ingin berumah tangga; hidup bersama seorang isteri. Sekarang aku datang menghadap untuk melamar puteri anda Fatimah. Ya Rasul Allah apakah anda berkenan menyetujui dan menikahkan diriku dengan Fatimah?”
Ummu Salmah melanjutkan kisahnya: “Saat itu kulihat wajah Rasul Allah nampak berseri-seri. Sambil tersenyum beliau berkata kepada Ali bin Abi Thalib: “Hai Ali apakah engkau mempunyai suatu bekal mas kahwin?” .
“Demi Allah” jawab Ali bin Abi Thalib dengan terus terang “Anda sendiri mengetahui bagaimana keadaanku tak ada sesuatu tentang diriku yg tidak anda ketahui. Aku tidak mempunyai apa-apa selain sebuah baju besi sebilah pedang dan seekor unta.”
“Tentang pedangmu itu” kata Rasul Allah s.a.w. menanggapi jawapan Ali bin Abi Thalib “engkau tetap memerlukannya untuk perjuangan di jalan Allah. Dan untamu itu engkau juga perlu buat keperluan mengambil air bagi keluargamu dan juga engkau memerlukannya dalam perjalanan jauh. Oleh kerana itu aku hendak menikahkan engkau hanya atas dasar mas kahwin sebuah baju besi saja. Aku puas menerima barang itu dari tanganmu. Hai Ali engkau wajib bergembira sebab Allah ‘Azza wa*jalla sebenarnya sudah lebih dahulu menikahkan engkau di langit sebelum aku menikahkan engkau di bumi!” Demikian riwayat yang diceritakan Ummu Salmah r.a.
Setelah segala-galanya siap dengan perasaan puas dan hati gembira dgn disaksikan oleh para sahabat Rasul Allah s.a.w. mengucapkan kata-kata ijab kabul pernikahan puterinya: “Bahwasanya Allah s.w.t. memerintahkan aku supaya menikahkan engkau Fatimah atas dasar mas kahwin 400 dirham. Mudah-mudahan engkau dapat menerima hal itu.”
“Ya Rasul Allah, itu kuterima dgn baik” jawab Ali bin Abi Thalib r.a. dalam pernikahan itu.
Inilah jalan cinta para pejuang. Jalan yang mempertemukan cinta dan semua perasaan dengan tanggungjawab.
Cinta tak pernah meminta untuk menanti.
Seperti ’Ali.
Ia mempersilakan.
Atau mengambil kesempatan.
Yang pertama adalah pengorbanan.
Yang kedua adalah keberanian.
Dan ternyata tak kurang juga yang dilakukan oleh Puteri Sang Nabi, dalam suatu riwayat dikisahkan, bahwa suatu hari, Fathimah berkata kepada ‘Ali:
“Maafkan aku, karena sebelum menikah denganmu. Aku pernah satu kali merasakan jatuh cinta pada seorang pemuda”
‘Ali terkejut dan berkata, “Jikalau begitu, mengapakah engkau mahu menikah denganku? Dan Siapakah pemuda itu”
Sambil tersenyum Fathimah berkata, “Ya, kerana pemuda itu adalah Dirimu”

APA KABAR CINTA ?

Bogor 2 Juni 2013

Apa kabar cinta?
Semoga kamu baik-baik saja...
Semoga kamu selalu dalam lindunganNya

Cinta...
Tak pernah ku lupa untuk menyelipkan doa untukmu
Agar kamu sehat selalu, sukses dan bahagia

Cinta...
Semakin hari, aku merasa kita semakin jauh
Tapi tak sedikitpun rasa cintaku padamu menjauh

Cinta...
Darimu aku belajar tentang kesetiaan...
maka dari itu, inilah alasan mengapa aku tetap menjaga cinta ini

Cinta...
Bila nanti kamu tidak mendapatkan kabar tentang aku
Aku harap kamu tidak mencarinya

Cinta...
Aku berharap ada orang yang mau memberitahumu
Tentang kabar terakhirku

Cinta...
Aku tidak tau kapan ajalku datang
Tapi semakin hari aku semakin melemah

Cinta...
Aku tak pernah lupa akan janjiku kepadamu
Aku masih bertekat untuk sembuh...

Cinta...
Tapi bila ajalku menghampiri ku terlebih dahulu
sebelum aku dapat menunaikan janjiku
Aku mohon maaf sayang....

Cinta...
Aku hanya manusia biasa
Yang hanya mampu berencana